IDXChannel - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) atau BFI Finance membukukan laba bersih di kuartal I-2021 mencapai Rp 230 miliar atau tumbuh 26,8 persen secara kuartalan (quartal to quartal/qtq) dibandingkan kuartal IV-2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, Senin (26/4/2021), BFI Finance optimistis kinerja positif bisa berlanjut dengan tetap menerapkan manajemen risiko secara ketat. Penyaluran pembiayaan baru (booking) sampai kuartal I-2021 mampu tumbuh hingga 35,3 persen (qtq) menjadi Rp 2,93 triliun dibandingkan kuartal IV-2020.
Sementara itu, pendapatan bersih perusahaan turun 1,1 persen (qtq) menjadi Rp 780 miliar. Penurunan itu dipengaruhi adanya penurunan rata-rata saldo piutang dan penurunan selisih bunga bersih.
Adapun porsi pembiayaan paling besar adalah pembiayaan mobil bekas sebesar 72,1 persen disusul oleh alat berat dan mesin sebesar 13,9 persen.
Untuk pembiayaan motor bekas, perusahaan mencatat porsi 9,1 persen, dilanjuti pembiayaan mobil baru sebesar 1,9 persen. Sedangkan property backed financing (pembiayaan agunan properti) dan lainnya menyumbangkan 3 persen dari total piutang pembiayaan dikelola senilai Rp 13,6 triliun.