Jika BI kembali menaikkan suku bunga acuan sesuai konsensus pasar yakni 25 basis poin (0,25%) jadi 5%, maka pasar obligasi diperkirakan berpotensi melemah terbatas dengan yield dapat kembali naik ke kisaran 7,4% untuk beberapa waktu ke depan.
Namun, pasar obligasi Indonesia terpantau bergerak positif jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga hari ini.
Data dari World Government Bonds pada Kamis (17/11/2022) pukul 15.00 WIB mencatat, tingkat imbal hasil Obligasi Indonesia dengan tenor 30 tahun berada di level 7,52% atau bertambah 16,6 bps dibanding bulan lalu. Adapun obligasi dengan tenor 10 tahun terpantau di level 7,011%. (Lihat grafik di bawah ini)
Adapun merespons agenda pengumuman suku bunga BI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menghijau hari ini.
Pada sesi pertama perdagangan hari ini Kamis (17/11), IHSG ditutup naik 0,04% ke level 7,017.