1. BRIS
Buy : 1.690
TP : 1.740
Stop loss: <1.645
BRIS major trend bullish di atas MA-100 dan MA-20, volume menguat membentuk bullish marubozu dan berpotensi membentuk inverted head and shoulder. Indikator stochastic oscillator golden cross.
Perbankan syariah prospektif ke depan di tengah penetrasi yang masih minim di level 6,9% pada akhir 2022. Adapun total pembiayaan BRIS pada 1Q23 meningkat 20,15% YoY menjadi Rp213 triliun, DPK tumbuh 12,8% YoY menjadi Rp269,2 triliun.
Secara bottom line, net income naik 47,65% menjadi Rp1,4 triliun. ROE naik 158 bps YoY menjadi 18,16% dan NIM berada di level 6,04% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 6,01%.
2. INDF
Buy : 7.225
TP : 7.450
Stop loss: <7.100
INDF sideways dalam jangka pendek, berada di atas MA-20 dan MA-5, dalam pola bullish flag. MACD bar histogram berpotensi melemah terbatas dan MACD line diatas center line.
Sektor konsumsi primer mendapat katalis positif di tengah terapresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun.
Pasalnya beban produksi, Cost of Good Manufactured (COGM) berpotensi turun akibat melandainya harga komoditas impor dan menguatnya mata uang rupiah. RUPS INDF hari ini (23/06/2023) juga berpotensi menjadi booster pergerakan harga sahamnya.