BI Tahan Suku Bunga, IHSG Hari Ini Diproyeksi Menguat Terbatas

IDXChannel - Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan di 3,5 persen dianggap sudah sesuai ekspektasi saham dan terlihat dari pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini.
Equity Research PT Kanaka Hita Solvera, Raditya Krisna Pradana mengatakan, sebetulnya beberapa research analyst terjadi dua kubu antara yang mendukung menaikkan suku bunga dan yang tidak.
"Namun Pak Perry Warjiyo menyatakan dia tidak tergesa-gesa menaikkan suku bunga acuan ini kecuali ada perubahan fundamental inflasi tahunan Indonesia," ujar Raditya dalam segmen Market Buzz Power Breakfast IDX Channel, Jumat (24/6/2022).
Adapun inflasi Indonesia saat ini masih normal dan belum melebihi batas. Sehingga ekspektasi pasar melihat BI masih menahan suku bunga karena semua sentimen masih terkontrol.
Untuk IHSG hari ini, Raditya melihat penutupan kemarin cukup solid walaupun beberapa hari terakhir IHSG sideways di 6.900 - 7.000.
"Pada pergerakan hari ini kami proyeksikan IHSG bisa mengalami penguatan namun dalam catatan penguatannya terbatas, menguji ke area 7.080-7.100 target terdekatnya," kata dia.
Mengingat kondisi market global, Raditya menilai IHSG hanya bisa menguat terbatas yang berpeluang menuju 7.200.
Berdasarkan sektor yang beberapa hari ini performanya cukup bagus dari harga saham, Raditya mengatakan ada Mayora, Indofood dan Unilever. Namun peningkatan juga cukup terbatas, tidak seperti sektor konstruksi.
Untuk investor, bisa mencermati IHSG yang saat ini terbantu oleh kinerja domestik yang solid. Namun perlu waspada dengan kondisi bank sentral AS yang menghadapi inflasi akibat geopolitik Rusia-Ukraina.
Saham-saham pilihan yang bisa jadi rekomendasi hari ini:
ACES 720 -780 BUY
SMGR 6875 - 7350 BUY
PTPP 920 - 940 BUY
WIKA 905 - 955 BUY
(RRD)