IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup menguat 24 poin atau naik 0,17% terhadap Dolar AS di level Rp 14.220, pada penutupan pasar hari ini, menurut data Bloomberg, Kamis (18/11/2021).
Penguatan mata uang Garuda ini sejalan dengan pengumuman Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang baru saja memutuskan untuk menahan suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. BI juga mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 3,50%.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini sejalan dengan perlunya menjaga stabilitas nilai tukar dan sistem keuangan, di tengah prakiraan inflasi yang rendah dan upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Sementara kabar dari eksternal, pengamat ekonomi dan mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan penguatan Rupiah terjadi saat indeks Dolar AS mengalami penurunan.
Meskipun Dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya, tetapi tetap di bawah puncaknya selama 16 bulan terakhir.