sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Biaya Medis RI Masih Tinggi, Bagaimana Prospek Saham Emiten Kesehatan?

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
10/10/2024 12:48 WIB
Biaya medis yang mahal tak terlepas dari inflasi tinggi membebani ongkos obat dan layanan kesehatan.
Biaya Medis RI Masih Tinggi, Bagaimana Prospek Saham Emiten Kesehatan? (Foto: MNC Media)
Biaya Medis RI Masih Tinggi, Bagaimana Prospek Saham Emiten Kesehatan? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Laporan dari Indonesia Health and Benefits Study 2024 mencatat Indonesia tergolong negara dengan biaya medis tertinggi di Asia pasca-pandemi Covid-19.

Menurut riset yang dikeluarkan Mercer Marsh Benefits (MMB) itu, biaya medis yang mahal tak terlepas dari inflasi tinggi membebani ongkos obat dan layanan kesehatan. MMB memprediksi biaya kesehatan di Indonesia akan terus tumbuh hingga 13 persen, atau di atas proyeksi tren biaya kesehatan global dan Asia. 

"Kenaikan biaya perawatan dan akses yang lebih mudah ke fasilitas kesehatan membuat perusahaan harus lebih memperhatikan tunjangan kesehatan yang mereka tawarkan," kata Head of Consulting and Analytics di Mercer Marsh Benefits Indonesia, Ria Ardiningtyas, belum lama ini.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta mengatakan inflasi medis masih berlangsung seiring kenaikan permintaan layanan kesehatan.

Nafan juga menyoroti faktor impor produk medis yang digunakan di rumah sakit baik untuk obat maupun layanan kesehatan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement