“Mahalnya layanan tersebut disebabkan faktor impor produk medis yang digunakan RS. Tentu ini karena untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” kata Nafan kepada IDX Channel, Kamis (10/10/2024).
Bagi Nafan, dampak tingginya biaya medis terhadap emiten farmasi dan rumah sakit masih dapat berubah, sehingga tidak menjadi faktor pemberat. “Dampaknya masih tentatif,” tutur dia.
Terdapat 2 emiten rumah sakit yang menjadi rekomendasi Mirae Asset antara lain PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA).
Saham MIKA dinilai telah mengalami rebound untuk dapat menguji level berikutnya. Pada penutupan sesi pertama, Kamis (10/10/2024), saham MIKA naik 2,59 persen ke Rp3.170 per saham.
“Target price MIKA di Rp3.310 dan target selanjutnya di Rp3.540. Rekomendasinya accumulative buy,” ujarnya.