Capaian positif tersebut, menurut Renny, tidak terlepas dari strategi Perseroan yang terus melakukan ekspansi untuk menjangkau daerah baru, guna memperluas cakupan distribusi yang dimiliki.
Terbaru, misalnya, Perseroan diketahui baru saja meresmikan pembukaan dua cold storage atau cabang baru di area Samarinda dan Pekanbaru.
Sementara, jika dilihat dari kinerja penjualan hanya dalam kurun waktu Triwulan III-2024, BUAH mencatatkan penjualan sebanyak Rp646,25 miliar. Capaian tersebut terhitung naik signifikan dibanding realisasi penjualan pada Triwulan II-2024 yang masih sebesar Rp457,54 miliar.
Sejalan dengan pertumbuhan penjualan yang positif, laba kotor BUAH juga tumbuh menjadi Rp123,4 miliar, atau meningkat 13,4 persen secara tahunan (year on year/YoY), dari Rp108,86 miliar di periode yang sama tahun lalu.
Namun demikian, laba usaha BUAH sedikit menurun menjadi Rp31,81 miliar, dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp 32,82 miliar, akibat kenaikan pada pos beban operasional.
Dari sisi bottom line, menurut Renny, BUAH mencatatkan sedikit penurunan laba bersih menjadi Rp23,67 miliar untuk periode Januari–September 2024, minus 9,31 persen dibandingkan dengan tahun sebelumya.