sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bisnis Hotel dan Resor Menggeliat, MNC Land (KPIG) Kantongi Pendapatan Rp1,42 Triliun

Market news editor Febrina Ratna
02/04/2024 08:32 WIB
MNC Land (KPIG) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,421 triliun pada 2023.
Bisnis Hotel dan Resor Menggeliat, MNC Land (KPIG) Kantongi Pendapatan Rp1,42 Triliun. (Foto: MNC Media)
Bisnis Hotel dan Resor Menggeliat, MNC Land (KPIG) Kantongi Pendapatan Rp1,42 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT MNC Land Tbk (KPIG) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp1,421 triliun pada 2023. Nilai tersebut melambung 26,7% year-on-year (yoy) dari Rp1,121 triliun pada 2022.

Kontribusi utama pendapatan Perseroan diperoleh dari segmen hotel dan resor sebesar 57,1% dari total pendapatan. Disusul oleh manajemen properti dan jasa lainnya dengan 29,8%, sewa ruang perkantoran 12,1%, serta apartemen dan properti lainnya sebesar 1,0%.

Segmen hotel dan resor menghasilkan kenaikan tertinggi sebesar 60,0% yoy, dari Rp507,5 miliar pada 2022 menjadi Rp811,9 miliar pada 2023. Peningkatan pendapatan didorong dengan Park Hyatt Jakarta yang mulai beroperasi pada pertengahan 2022, yang memberikan kontribusi setahun penuh pada 2023.

Secara kuartalan, total pendapatan Perseroan terus menunjukkan tren positif dari Rp335 miliar pada Q3-2023 menjadi Rp374,4 miliar pada Q4-2023, atau meningkat 11,8%. Pendapatan dari hotel dan resor yang merupakan segmen terbesar Perseroan menanjak 14,8% menjadi Rp227,4 miliar pada Q4-2023.

Di sisi lain, perseroan mencatatkan pertumbuhan EBITDA yang naik 9,0% yoy dari Rp190,6 miliar pada 2022 menjadi Rp207,7 miliar pada 2023.

Semua hal di atas meningkatkan laba bersih Perseroan menjadi Rp345,1 miliar pada akhir Desember 2023 atau melesat 92,3% yoy dari Rp179,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu, dengan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp329,8 miliar.

Perseroan berhasil mencatatkan margin laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 23,2% pada 2023.

Adapun, neraca Perseroan terpantau stabil dengan total aset sebesar Rp33,5 triliun pada akhir tahun 2023, tumbuh 4,8% yoy. Sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp6,7 triliun dan ekuitas sebesar Rp26,8 triliun atau masing-masing meningkat 3,9% dan 5,0% dibandingkan penutupan tahun 2022.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement