Di tahun lalu, misalnya, EXCL berhasil mempertahankan pelanggan dengan fokus terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik.
"Sehingga di periode tersebut kami berhasil meningkatkan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp39 ribu, dari semula Rp36 ribu di tahun lalu (2021), dengan total pelanggan mencapai 57,5 juta pelanggan," papar Dian.
Ditambahkannya, salah satu kunci pertumbuhan EXCL yaitu personalisasi penawaran dan layanan. Hasil dari strategi tersebut, dan didukung dengan digitalisasi serta peningkatan kualitas jaringan, mendongkrak nilai Net Promoter Score (NPS) secara signifikan, hingga sebesar 4,5x.
"Sehingga ini dapat mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan," tegas Dian. (TSA)