IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) begitu yakin potensi bisnisnya ke depan sangat menjanjikan.
Keyakinan tersebut didasarkan pada tren kesadaran masyarakat global terhadap pentingnya menggunakan energi bersih non-fosil, di mana salah satunya adalah energi panas bumi yang notabene menjadi bisnis utama PGEO.
Meski demikian, dengan besarnya potensi yang tersedia di pasar, sejumlah risiko dan tantangan diperkirakan juga melekat pada kinerja anak usaha PT Pertamina (Persero) tersebut.
Prediksi ini didasarkan pada laporan keuangan PGEO untuk tahun buku 2022 lalu, di mana posisi saldo modal kerja (working capital) perusahaan tercatat masih negatif.
Hingga akhir tahun lalu, nilai saldo modal kerja PGEO tercatat masih minus USD424.475. Meski nilai tersebut relatif kecil, namun posisi minus tetap menunjukkan bahwa utang lancar perusahaan masih lebih besar dibanding aset lancar yang dimiliki.