Deretan mitra eksisting yang menambah volume bisnis tersebut, diantaranya, PT Huawei Tech Investment yang meningkat hingga 1.287,3 persen, PT Iforte Global Internet yang naik 109,8 persen, dan PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (Pgascom) yang menambah jalinan kerja sama hingga 117,7 persen.
Lalu kerja sama dengan PT Ericsson Indonesia yang meningkat 28,3 persen, PT Bank Syariah Indonesia
Tbk (BSI) meningkat 14 persen, PT Madani Talatah Nusantara naik 36,7 persen, PT Astra World tumbuh 27,4 persen dan PT Beiersdorf Indonesia yang bertambah 14,1 persen.
"Selain itu kami juga mendapatkan project baru yang cukup besar pada perusahaan di sektor jasa
kesehatan, yaitu PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika) yang berkontribusi revenue sebesar 1,4 persen," tutur Suwignyo.
Secara keseluruhan, Suwignyo menjabarkan bahwa moncernya kinerja PADA di sepanjang semester I-2023 lebih banyak ditopang oleh peningkatan kinerja di segmen telekomunikasi, perbankan, pertambangan dan consumer Goods.
Dengan kondisi pasar yang sudah semakin kondusif, deretan sektor bisnis itu disebut Suwignyo mulai tak ragu untuk mendorong ekspansi lewat perluasan lokasi layanan.