Rincian pendapatan berdasarkan produk yakni segmen minyak sawit mentah dan turunannya senilai Rp19,83 triliun, menjadikannya sebagai kontributor pendapatan terbesar. Kemudian, inti sawit dan turunannya menyumbang Rp2,25 triliun, dan lainnya Rp41,14 miliar.
Lebih lanjut, beban pokok pendapatan tercatat Rp18,86 triliun per 30 September 2025. Angka ini naik 32,03 persen dari Rp14,28 triliun per 30 September 2024.
Kemudian, AALI tercatat memiliki total aset Rp27,96 triliun, turun 2,88 persen dari Rp28,79 triliun per 31 Desember 2024.
Baca Juga:
AALI memiliki kas dan setara kas akhir tahun sebesar Rp4,92 triliun di akhir September 2025, naik dari Rp4,36 triliun di periode sama tahun lalu.
(Dhera Arizona)