Adapun liabilitas perseroan juga meningkat 6,5% menjadi Rp53,09 triliun dari tahun 2020 Rp49,86 triliun. Jumlah ekuitas menyusut 20,2% menjadi Rp10,30 triliun dari Rp12,91 triliun.
Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 26,5% menjadi Rp28,6 triliun disebabkan adanya peningkatan utang obligasi akibat reklasifikasi dari utang porsi jangka panjang ke utang jatuh tempo dikurangi pembayaran selama tahun ini.
Liabilitas jangka panjang menurun sebesar 10,2% menjadi Rp24,4 triliun diakibatkan penurunan dalam utang pengadaan jangka panjang dan utang obligasi. Ini terjadi karena ada reklasifikasi dari utang porsi jangka panjang ke dalam utang jatuh tempo, yang diimbangi oleh kenaikan liabilitas sewa, dampak dari penambahan jumlah menara yang disewa.
Jumlah kas dan setera kas pada akhir tahun sebesar Rp3,78 triliun, lebih tinggi dari periode tahun lalu sebesar Rp1,78 triliun. (TYO)