Asal tahu saja, dividend yield kedua emiten tersebut termasuk tinggi karena berada di atas 5 persen.
Kendati demikian, investor perlu mewaspadai dividend trap, supaya tidak terjebak membeli di harga tinggi (saat cum date) dan harus menyaksikan harga saham koleksinya malah merosot pasca-cum date.
Sebagai informasi, dividend trap yakni jebakan dividend yield suatu emiten yang tampaknya tinggi dan menggiurkan, tetapi setelah memasuki masa ex-date harga sahamnya justru anjlok.
Periset: Melati Kristina
(ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.