IDXChannel – Penurunan tajam saham emiten e-commerce dan jasa ride-hailing PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ke level terendah sepanjang masa (all time low/ATL) menghebohkan pasar. Maklum, GOTO memiliki jumlah investor terbesar di bursa.
Pada Jumat (13/10/2023) pekan lalu, harga saham GOTO ditutup terjun 8,22 persen secara harian ke posisi Rp67 per saham, setelah sempat menembus Rp66 per saham pada perdagangan intraday.
Level tersebut lebih rendah dibandingkan posisi pada intraday Kamis (12/10), ketika GOTO menembus Rp71 per saham.
Praktis, kini saham GOTO anjlok 26,37 persen sejak awal tahun (year to date/YtD) atau terjun bebas hingga 80,18 persen sejak melantai pada 11 April 2022. (Lihat grafik di bawah ini.)
Investor Kakap hingga Ritel Nyangkut
Dengan mengecualikan investor pra-penawaran umum perdana (IPO), investor yang membeli saham GOTO di harga terendah Rp66 per saham pada 13 Oktober 2023, dan sejumlah karyawan atau direksi GOTO yang mengeksekusi saham perusahaan di harga khusus (Rp2 perak per saham) dalam skema Program Opsi Saham Karyawan dan Konsultan, mayoritas pemegang saham GOTO ‘nyangkut’ saat ini.