Cara kerja STO adalah dengan mengubah saham atau obligasi tradisional menjadi token digital yang diterbitkan di atas blockchain. Token ini juga dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Beberapa contoh proyek yang telah menerapkan STO adalah 22x, Aspen Coin, dan Slice.
22x merupakan proyek yang menawarkan token saham dari perusahaan rintisan yang berbasis di Silicon Valley. Proyek ini menawarkan investor kesempatan untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang sedang tumbuh dengan potensi yang besar.
Sementara Aspen Coin merupakan proyek yang menawarkan token saham dari Aspen, perusahaan yang menjual properti. Begitu juga dengan Slice yang menawarkan token saham pada proyek-proyek properti di New York City.
Selain proyek-proyek di atas, blockchain juga digunakan untuk proyek seperti tZero, platform perdagangan saham elektronik yang dikembangkan perusahaan rintisan Overstock.