"Jadi saya berharap tentu dengan transformasi kesehatan yang ada di BUMN ini juga menjadi pembelajaran kami di BUMN untuk bisa melayani kesehatan dengan baik," ujarnya.
"Karena jumlahnya sekarang sudah 23 RS, sudah gitu belum kliniknya, belum apoteknya kan kita bagian dari industri kesehatan tapi jangan dikotomi seakan-akan kita ini pro asing, enggak lah. Kita ini justru ingin memastikan pelayanan masyarakat baik, korporasi sehat," imbuh Erick.
Sekadar informasi, Pertamedika IHC adalah anak usaha PT Pertamina (Persero).
(FAY)