sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Boikot Bisa Bikin Zara Rugi, Imbas Kampanye Singgung Genosida Palestina

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
11/12/2023 16:07 WIB
Merek fashion asal Spanyol, Zara terancam boikot imbas kampanye musim terbarunya yang diduga menggunakan korban perang di Palestina sebagai inspirasi.
Boikot Bisa Bikin Zara Rugi, Imbas Kampanye Singgung Genosida Palestina. (Foto: thinkmarketingmagazine.com)
Boikot Bisa Bikin Zara Rugi, Imbas Kampanye Singgung Genosida Palestina. (Foto: thinkmarketingmagazine.com)

Selain Zara, perusahaan ini juga memiliki sejumlah merek lain, seperti Zara Home, Massimo Dutti, Bershka, Oysho, Pull&Bear, Stradivarius, Uterqüe, dan Lefties.

Mayoritas gerai perusahaan ini dimiliki sendiri, kecuali di negara yang tidak memperbolehkan perusahaan asing mendirikan bisnis, termasuk di Indonesia yang menggunakan sistem waralaba.

Bisnis Inditex berpusat pada satu filosofi, yakni cepat merespon pasar. Jika perusahaan mode tradisional memerlukan waktu hampir satu tahun untuk meluncurkan produk barunya, mulai dari pembuatan konsep hingga dipajang di gerai, Inditex hanya memerlukan waktu kurang dari dua bulan untuk mendistribusikan produk baru.

Produk baru dibuat hanya dalam waktu lima hari dan 60 persen produknya diproduksi secara lokal untuk memperpendek waktu produksi.

Di gerai Zara, produk baru dapat hanya memerlukan waktu 15 hari mulai dari dirancang hingga dipajang di gerai.

Berdasarkan kinerja keuangan, pada semester pertama 2023, Inditex menunjukkan kinerja operasional yang sangat kuat berkat kreativitas tim dan eksekusi yang kuat dari model bisnis yang terintegrasi penuh.

Koleksi Musim Semi-Musim Panas menyumbang peningkatan penjualan hingga 13,5 persen dibandingkan semester pertama 2022 hingga mencapai €16,9 miliar.

“Ini menunjukkan perkembangan yang sangat memuaskan baik di toko maupun online,” tulis manajemen Zara dalam website resmi mereka.

Penjualan juga tercatat positif di semua wilayah geografis pasar Zara dan di semua konsep. Perseroan juga menyebut penjualan dalam mata uang konstan tumbuh 16,6 persen.

Perusahaan juga mencatat laba kotor meningkat 14,1 persen menjadi €9,8 miliar. Penjualan bersih berdasarkan konsep pada semester I 2023 ditunjukkan pada tabel di bawah ini dengan Zara sebagai kontributor utama mencapai €12,36 miliar. Dengan Eropa masih menjadi pusat penjualan utama. (Lihat tabel di bawah ini.)

Pada periode yang sama, eksekusi model bisnis sangat kuat dan menyumbang laba kotor meningkat 14,1 persen menjadi €9,8 miliar. Meskipun, beban operasional juga meningkat 12,5 persen, EBITDA meningkat 15,7 persen menjadi €4,7 miliar. Laba bersih juga meningkat 40,1 persen mencapai €2,5 miliar. Mengingat pelaksanaan model bisnisnya, Inditex menghasilkan arus kas yang kuat. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement