GPSO juga menyebut belum mengetahui faktor yang menjadi sentimen atas peningkatan harga saham perseroan.
Sebelumnya, kabar adanya calon investor yang siap mengakuisisi membuat saham GPSO melonjak pada 15 September 2025, dan sejak 26 September saham GPSO telah disuspensi dengan berakhir di Rp880 per saham.
Adapun saham emiten peralatan survei itu telah melonjak hingga 692,79 persen dalam kurun waktu setahun terakhir.
(Febrina Ratna Iskana)