Sementara total saham yang dicatatkan mencapai 133.786.220.000 saham, sehingga kapitalisasi pasarnya adalah senilai Rp104,35 triliun.
Kekayaan Prajogo Pangestu Bertambah
Harta taipan Prajogo Pangestu meroket sepanjang tahun ini imbas naiknya kinerja saham, TPIA, BRPT, CUAN hingga BREN. Mengutip data Forbes Real Time Billionaire Index per hari ini, harta Prajogo tercatat sebesar USD10,3 miliar atau setara Rp161,93 triliun (Kurs Rp15.721 per USD).
Angka ini meroket tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya di mana harta konglomerat asal Kalimantan ini hanya sejumlah USD5,6 miliar di tahun lalu. Artinya, harta Prajogo naik 84 persen hanya dalam setahun saja. (Lihat grafik di bawah ini.)
Prajogo adalah putra seorang pedagang karet yang memulai bisnis perkayuan pada akhir tahun 1970an. Perusahaan pertamanya adalah Barito Pacific Timber, yang go public pada 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada 2007.
Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga berdagang di BEI dengan kode emiten TPIA.