IDXChannel - PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) berhasil meraih laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp411 miliar pada kuartal I-2022. Raihan laba bersih ini naik 10 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, laba setelah pajak yang menyentuh Rp 411 miliar adalah yang tertinggi yang dicapai BTPS.
"Laba setelah pajak Rp411 miliar merupakan yang terbaik selama kuartalan. Sebelumnya sempat menyentuh Rp402 miliar. Namun selama 2021 tidak pernah menyentuh Rp400 miliar," ujar Fachmy, dikutip Selasa (26/4/2022).
Pada periode yang sama pada tahun lalu, BTPN Syariah hanya berhasil mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 375 miliar. Sedangkan secara Net Margin Income BTPN Syariah pada kuartal I 2022 menyentuh Rp 1,1 triliun, angka itu juga naik 17 persen secara YoY.
Hingga 31 Maret 2022, pembiayaan ultra mikro yang menjadi fokus bank tumbuh 10 persen menjadi sebesar Rp 10,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp9,7 triliun. Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) dibawah ketentuan regulator.