sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buka 15 Gerai Baru, Matahari Department Store (LPPF) Rogoh Rp144 Miliar

Market news editor Cahya Puteri Abdi Rabbi
26/04/2023 13:38 WIB
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membuka 12 hingga 15 gerai baru di sepanjang tahun 2023 ini.
Buka 15 Gerai Baru, Matahari Department Store (LPPF) Rogoh Rp144 Miliar (Foto: MNC Media)
Buka 15 Gerai Baru, Matahari Department Store (LPPF) Rogoh Rp144 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) berencana membuka 12 hingga 15 gerai baru di sepanjang tahun 2023 ini sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan perseroan.

Kebutuhan investasi untuk masing-masing gerai nantinya diperkirakan sebesar Rp12 miliar. Sehingga, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp144 miliar untuk membuka gerai baru.

“Selain itu, alokasi capex 2023 akan digunakan untuk membuka gerai dalam format yang lebih kecil,” demikian dikutip dari 1st Session IDX Channel, Rabu (26/4/2023).

Sebelumnya, hingga kuartal I 2023 perseroan telah membuka sebanyak tujuh gerai baru yang berlokasi di Bekasi, Cikarang, Semarang, Sleman, Balikpapan dan Bali. Ketujuh gerai baru tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan perseroan pada periode lebaran 2023 ini.

Perihal kinerja hingga Maret 2023, LPPF mengantongi laba bersih sebesar Rp101,27 miliar atau susut 30,17% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp145,04 miliar.

Meski demikian, pendapatan perseroan di kuartal I 2023 naik 12,12% menjadi Rp1,44 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,28 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, angka pendapatan LPPF dikontribusi oleh penjualan eceran sebesar Rp836,11 miliar, penjualan konsiyasi sebesar Rp602,02 miliar, serta pendapatan jasa sebesar Rp5,15 miliar.

Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan tercatat naik menjadi Rp474,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp436,91 miliar. Sementara itu, beban usaha perseroan tercatat Rp776,41 miliar.

Adapun, total nilai aset LPPF per September 2022 tercatat sebesar Rp6,36 triliun atau naik 10,63% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp5,75 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp5,89 triliun dan ekuitas sebesar Rp467,48 miliar. 

(DES)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement