Sementara itu, per akhir 2023, total liabilitas perseroan merosot menjadi Rp714,12 miliar dari Rp808,85 miliar pada akhir Desember 2022. Sedangkan total ekuitas juga turun dari Rp26,5 triliun menjadi Rp25,33 triliun.
Untuk aset perseroan, totalnya mencapai Rp26,12 triliun pada 31 Desember 2023 atau susut dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebeasr Rp27,41 triliun.
Sebagai tambahan, dari data RTI Business, saham BUKA lompat 4,90 persen ke level 150 pada penutupan perdagangan Jumat (22/3/2024). Nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp55,23 miliar dengan volume 370,38 juta dan frekuensi sebanyak 4.891 kali.
Dalam sepekan, saham BUKA tercatat naik 2,04 persen, namun anjlok 30,56 persen secara year to date atau hingga 22 Maret 2024.
(FAY)