Sehubungan dengan pengunduran diri tersebut, maka susunan Direksi Perseroan akan menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama : Willix Halim
- Direktur : Natalia Firmansyah
- Direktur : Victor Putra Lesmana.
Rencana Perubahan Penggunaan Dana IPO
Mata acara kedua, yaitu perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum saham. Perseroan bermaksud untuk melakukan perubahan atas penggunaan dana hasil penawaran umum, yang sebelumnya telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPSLB 23 Desember 2021.
"Menurut pertimbangan perseroan, perubahan tersebut perlu untuk dilakukan sebagai akibat dari dinamika yang terjadi dalam perseroan dan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan kondisi bisnis perseroan saat ini," tutur manajemen.
Adapun perubahan dana IPO tersebut, yakni pertama untuk modal kerja perseroan. Dari rencana sebelumnya dialokasikan sekitar 33 persen, akan menjadi 40 persen.
Kedua, modal kerja entitas anak, yakni PT Buka Mitra Indonesia dari sebelumnya dialokasikan 15 persen akan menjadi 12 persen. Untuk PT Buka Usaha Indonesia menjadi 0,10 persen dari sebelumnya 15 persen, dan modal kerja PT Buka Investasi Bersama menjadi 0,50 persen dari sebelumnya 1 persen.
Modal kerja untuk PT Buka Pengadaan Indonesia dari 1 persen menjadi 0,20 persen, modal kerja Bukalapak Pte. Ltd dari 1 persen akan menjadi hanya 0,05 persen, serta untuk PT Five Jack dialokasikan menjadi 0,50 persen dari rencana sebelumnya 1 persen.
Ketiga, sisa dana IPO digunakan untuk perseroan dan entitas anak guna pengembangan usaha, serta modal kerja yang akan ditingkatkan alokasinya menjadi 46,65 persen dari sebelumnya 33 persen.