Dari seluruh segmen beban penjualan, beban dari iklan dan pemasaran naik secara signifikan hingga 119,22 persen menjadi Rp869,22 miliar di periode ini. Adapun iklan dan pemasaran berkontribusi hingga 61,99 persen terhadap beban penjualan Blibli.
Senada dengan Blibli, GOTO juga menggelontorkan dana untuk kebutuhan iklan dan promosi yang jumbo. Melansir dari laporan keuangan di semester I-2022, biaya promosi GOTO mencapai Rp3,49 triliun.
Adapun beban dari segmen ini melonjak hingga 309,36 persen secara year on year (yoy). Sementara biaya untuk iklan dan pemasaran juga meningkat hingga 129,60 persen menjadi Rp2,18 triliun.
Bila diakumulasi, total biaya iklan pemasaran dan promosi memiliki porsi 29,62 persen dari total beban GOTO di semester I-2022.
Di samping itu, GOTO mencatatkan rugi bersih yang mencapai Rp13,65 triliun di semester I tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan emiten, beban penjualan dan pemasaran dari GOTO melonjak 235,43 persen menjadi Rp6,35 triliun pada periode ini.