Asal tahu saja, pada 24 Desember 2021, BUKA menjadi pemegang saham dan pengendali tunggal BBHI melalui Perjanjian Pengalihan, dimana emiten ini memiliki porsi hak memesan efek terlebih dahulu atau HMETD sebanyak 11,50 persen saham baru yang diterbitkan setelah proses right issue.
Adapun HMETD dilaksanakan perusahaan pada tanggal 18 Januari 2022 dengan jumlah sebesar Rp1,19 triliun.
Selain mencatatkan pertumbuhan laba signifikan dari laba investasi, BUKA juga mencatatkan kenaikan pendapatan bersih di semester I-2022.
Menurut laporan keuangan, pendapatan bersih BUKA yang diperoleh di periode ini mencapai Rp1,69 triliun atau melesat hingga 95,82 persen.
Bila ditelisik dari laporan keuangan emiten, pendapatan dari mitra meroket hingga 234,47 persen menjadi Rp969,35 miliar. Sementara pendapatan dari marketplacedan Buka Pengadaan turut meningkat masing-masing menjadi 22,50 persen dan 64,89 persen.