Adapun sisa dana yang tersedia bergantung pada nilai final penerbitan berpotensi dialokasikan untuk pelunasan awal sebagian fasilitas pinjaman bank dan pendanaan peluang investasi yang dinilai strategis.
Manajemen BUMA optimistis dapat menghasilkan arus kas berkelanjutan. Per Juni 2025, perusahaan memiliki orderbook lebih dari USD8,5 miliar.
Pada periode 2022-2024, BUMA secara konsisten mencatat arus kas operasional lebih dari USD250 juta per tahun (setelah beban bunga), cukup kuat untuk membiayai capex dan mengurangi tekanan dari aktivitas akuisisi.
"Dengan akses pembiayaan yang tersedia saat ini, perusahaan yakin dapat memenuhi seluruh kewajiban pembayaran bunga dan pokok utang yang ada maupun yang akan muncul dari penerbitan obligasi baru," tutur manajemen.
(DESI ANGRIANI)