"Biaya produksi lebih rendah sebagian besar karena tren penurunan harga bahan bakar dan biaya pengupasan (stripping ratio) yang lebih rendah," kata Dileep.
Dengan demikian, penurunan pendapatan yang dikompensasi penurunan beban hingga 30 persen membuat laba bersih BUMI naik. Pada semester I-2024, laba bersih BUMI naik 4 persen dari USD81,8 juta menjadi USD84,9 juta.
(Rahmat Fiansyah)