IDXChannel - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan produksi batu bara dari entitas anak mencapai 77-78 juta ton pada 2026. Sejalan dengan hal itu, volume penjualan si emas hitam itu diproyeksi tak banyak bergerak menyusul kondisi permintaan global.
Direktur BUMI Maringan M. Ido Hotna Hutabarat menjelaskan volume produksi perseroan pada 2026 diperkirakan tetap selevel dengan tahun ini.
"Dari sisi penjualan juga kurang lebih akan sama,” ujarnya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (1/12).
Ia merinci kontribusi produksi dari entitas anak, yakni PT Kaltim Prima Coal (KPC) ditargetkan memproduksi sekitar 53,5 juta ton pada 2026, sementara PT Arutmin Indonesia berada di rentang 22 hingga 23 juta ton.
"Jadi total antara 77 juta sampai 78 juta ton di tahun 2026," kata Ido.
BUMI juga memperkirakan pergerakan harga batu bara global tidak akan banyak berubah pada tahun depan.