Direktur BSDE Hermawan Wijaya menjelaskan, sebagai mitigasi risiko dan dengan adanya keputusan pemegang saham tersebut, maka Perseroan memiliki fundamental permodalan yang solid untuk menjamin pendanaan dan penyelesaian atas proyek-proyek properti yang dikelola.
Adapun BSDE saat ini memiliki persediaan real estat sebesar Rp5,73 triliun yang terdiri dari akun tanah dan bangunan yang siap dijual dan bangunan yang sedang dikonstruksi. Untuk persediaan dalam kategori tanah dan bangunan yang siap dijual hingga akhir Maret 2022 tercatat sebesar Rp3,21 triliun.
Hingga Maret 2022 BSDE berhasil meraih pra penjualan sebesar Rp 2,5 triliun. Pencapaian tersebut setara 32% dari target pra penjualan 2022 yakni Rp 7,7 triliun. (FRI)