sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bursa Asia Beragam, Data Inflasi AS dan Pelemahan Yen Jepang Jadi Fokus Pasar

Market news editor Maulina Ulfa
12/07/2024 10:22 WIB
Bursa Asia beragam pada perdagangan menjelang akhir pekan, Jumat (12/7/2024), seiring pasar mencerna data terbaru inflasi Amerika Serikat (AS).
Bursa Asia Beragam, Data Inflasi AS dan Pelemahan Yen Jepang Jadi Fokus Pasar. (Foto: Reuters)
Bursa Asia Beragam, Data Inflasi AS dan Pelemahan Yen Jepang Jadi Fokus Pasar. (Foto: Reuters)

Kerugian tajam terlihat dari Disco Corp (-7 persen), Tokyo Electron (-5,3 persen), SoftBank Group (-2,7 persen), Advantest (-4 persen) dan Rorze Corp (-9,1 persen). Fast Retailing juga anjlok 4 persen karena hasil kuartalan yang mengecewakan.

Di lain pihak, Indeks S&P/ASX 200 Australia menyentuh rekor tertinggi baru karena data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan untuk bulan Juni memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada Juni.

Saham-saham berkapitalisasi kecil berkinerja lebih baik di AS, dengan Russell 2000 terangkat 3,6 persen, meskipun penurunan tajam pada saham-saham teknologi berkapitalisasi besar seperti Nvidia dan Tesla menutupi kenaikan tersebut.

Di Australia, investor terus menilai prospek kebijakan moneter Reserve Bank of Australia di tengah ekspektasi bahwa bank tersebut akan tertinggal dibandingkan bank sentral lainnya dalam siklus penurunan suku bunga global di tengah persistennya inflasi domestik.

Hampir semua sektor berpartisipasi dalam kenaikan ini, dengan kenaikan yang signifikan dari indeks kelas berat seperti CSL Ltd (1 persen), National Australia Bank (1,4 persen) dan Woodside Energy (1,1 persen). Indeks acuan berada di jalur untuk naik sekitar 1,5 persen pada pekan ini.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement