IDXChannel – Bursa saham Asia memulai pekan dengan pergerakan beragam pada Senin (6/1/2025).
Investor akan mencermati sejumlah rilis data ekonomi penting yang diperkirakan menegaskan keunggulan kinerja Amerika Serikat (AS) dan mendukung tren penguatan dolar.
Nikkei Jepang, yang baru kembali dari libur, turun 1,36 persen, sebagian karena kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) ke level tertinggi sejak 2011.
Saham unggulan China CSI 300 melemah 0,4 persen, meskipun survei menunjukkan aktivitas sektor jasa meningkat pada laju tercepat dalam tujuh bulan terakhir di Desember.
Shanghai Composite juga terkoreksi 0,15 persen.
Berbeda, Hang Seng Hong Kong menguat 0,05 persen. KOSPI Korea Selatan juga menguat 1,1 persen, meskipun nasib Presiden Yoon Suk Yeol belum menemui kejelasan.