Berbeda, Hang Seng Hong Kong melemah 1,20 persen, ASX 200 Australia turun 0,12 persen, dan STI Index Singapura melorot 0,45 persen.
Wall Street Merah
Di Amerika Serikat (AS), indeks saham utama alias Wall Street melemah pada Selasa, dengan S&P 500 berakhir turun setelah rekor tertinggi baru-baru ini. Investor menyoroti gejolak politik di Prancis dan Jepang serta ancaman penutupan pemerintahan AS, sementara harga emas berjangka menembus USD 4.000 per troy ons untuk pertama kalinya.
Saham Tesla menekan pergerakan S&P 500 dan Nasdaq setelah anjlok pada Selasa sore waktu setempat.
Menurut Reuters, penurunan terjadi usai perusahaan meluncurkan versi lebih terjangkau dari Model Y SUV dan sedan Model 3 dalam upaya membalikkan tren penurunan penjualan dan pangsa pasar. Indeks sektor consumer discretionary turun 1,4 persen dan memimpin pelemahan di antara sektor-sektor S&P 500.
Sebelumnya, indeks saham utama AS sempat mencetak rekor penutupan tertinggi berkat optimisme terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) serta aksi korporasi di sektor kecerdasan buatan (AI).