Trump ingin RUU ini disahkan sebelum libur Hari Kemerdekaan pada 4 Juli. Di saat yang sama, para negosiator perdagangan global tengah berlomba menyelesaikan kesepakatan sebelum tenggat waktu tarif yang ditetapkan Trump. Investor juga menanti data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis Kamis mendatang.
“Isu perdagangan menjadi fokus utama pekan ini, tetapi kita juga punya nasib dari ‘RUU Besar Nan Indah’ yang saat ini sedang diperdebatkan di Senat,” ujar Kepala Strategi Valas di National Australia Bank, Ray Attrill.
Menurutnya, data ketenagakerjaan yang akan dirilis akhir pekan ini akan sangat memengaruhi sentimen pasar terhadap potensi waktu pemangkasan suku bunga oleh The Fed.
Dolar AS melemah 0,3 persen ke level 143,62 yen. Terhadap euro, dolar turun 0,1 persen ke USD1,1794, setelah sebelumnya menyentuh USD1,1798—level terlemah sejak September 2021.
Harga minyak mentah AS turun 0,4 persen ke USD64,86 per barel, tertekan oleh ekspektasi kenaikan produksi OPEC+ pada Agustus. Sementara itu, harga emas spot naik 0,5 persen ke USD3.319,55 per troy ons.