Harapan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan setelah data ketenagakerjaan AS yang lemah pada Jumat lalu memberi napas baru bagi reli saham.
Investor kini memperkirakan pemangkasan 25 basis poin sudah pasti terjadi bulan ini, dengan perhatian tertuju pada kemungkinan langkah lebih besar, yakni 50 basis poin.
Departemen Tenaga Kerja AS juga dijadwalkan merilis revisi awal data ketenagakerjaan untuk periode 12 bulan hingga Maret pada hari ini.
"Kedua publikasi tersebut akan memengaruhi langkah bank sentral dalam menurunkan suku bunga," kata ekonom senior Interactive Brokers Jose Torres, dikutip Reuters, merujuk pada data inflasi produsen (PPI) dan konsumen (CPI).
Menurut Torres, pengurangan besar jumlah pekerja bersamaan dengan pelemahan CPI bisa membuat peluang pemangkasan setengah persen menjadi seimbang.