IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak beragam pada Rabu (2/7/2025). Investor mencermati kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) serta dinamika kesepakatan dagang menjelang tenggat waktu tarif 9 Juli yang ditetapkan Presiden Donald Trump.
Trump menyatakan tidak mempertimbangkan untuk memperpanjang tenggat tersebut, serta kembali meragukan kemungkinan tercapainya kesepakatan dagang dengan Jepang, meski tetap optimistis terhadap peluang kesepakatan dengan India.
Indeks saham Asia Pasifik di luar Jepang versi MSCI turun 0,23 persen pada awal perdagangan, menjauh dari level tertingginya sejak November 2021 yang tercapai pekan lalu. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang turun 0,78 persen, tertekan oleh aksi jual saham teknologi.
Saham-saham Taiwan dan indeks Kospi Korea Selatan juga ikut melemah setelah saham-saham teknologi AS terpukul usai reli kuat pada Juni.
Sementara, Hang Seng menguat 0,44 persen, ASX 200 Australia naik tipis 0,06 persen, dan STI Index meningkat 0,23 persen.