IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak beragam pada Rabu (9/7/2025). Investor mencermati kabar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengumumkan rencana pengenaan tarif impor tembaga sebesar 50 persen, memperluas ketegangan perang dagang secara global.
Menurut data pasar, pukul 09.48 WIB, Shanghai Composite naik 0,38 persen, KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,20 persen, STI Singapura terkerek 0,23 persen, dan CSI 300 China mendaki 0,37 persen.
Berbeda, Nikkei Jepang melemah 0,01 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,63 persen, dan ASX 200 Australia berkurang 0,27 persen.
Investor mencermati perkembangan tarif terbaru dari Washington. Presiden AS Donald Trump memastikan tidak akan ada perubahan atau perpanjangan terkait bea masuk baru yang menyasar 14 negara.
Di pasar komoditas, kontrak berjangka tembaga Comex AS melonjak lebih dari 12 persen ke rekor tertinggi setelah pengumuman tarif baru tersebut. Tembaga merupakan komponen penting untuk kendaraan listrik, peralatan militer, jaringan listrik, hingga berbagai barang konsumsi. Saham produsen tembaga Freeport-McMoRan naik 2,5 persen.
Pada awal pekan ini, Trump mengirimkan surat kepada 14 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan, yang menyatakan bahwa mereka akan menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi untuk ekspor ke AS mulai 1 Agustus.
Sementara itu, bursa saham Eropa masih bertahan stabil. Trump menyebut pembicaraan dagang dengan Uni Eropa dan China berjalan baik, namun ia juga mengatakan hanya tinggal menghitung hari sebelum mengirim surat tarif ke Uni Eropa.
Saham-saham AS sempat melemah pada awal pekan, meski reaksi pasar kali ini tidak sebesar setelah pengumuman tarif besar-besaran pada April lalu.
“Investor saham AS kini cenderung menunggu hingga musim laporan keuangan kuartal II dimulai,” ujar Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, Peter Tuz, dikutip Reuters. “Ini semacam ketenangan sebelum badai.”
Perusahaan-perusahaan di indeks S&P 500 akan segera merilis kinerja keuangan untuk kuartal yang berakhir 30 Juni.
BofA Global Research dan Goldman Sachs pun menaikkan proyeksi indeks S&P 500 hingga akhir tahun, sebagian karena kinerja laba korporasi yang tetap solid.
Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average turun 165,60 poin atau 0,37 persen ke 44.240,76, S&P 500 melemah 4,46 poin atau 0,07 persen ke 6.225,52, sedangkan Nasdaq Composite naik tipis 5,95 poin atau 0,03 persen ke 20.418,46. (Aldo Fernando)