Pada awal pekan ini, Trump mengirimkan surat kepada 14 negara, termasuk Jepang dan Korea Selatan, yang menyatakan bahwa mereka akan menghadapi tarif yang jauh lebih tinggi untuk ekspor ke AS mulai 1 Agustus.
Sementara itu, bursa saham Eropa masih bertahan stabil. Trump menyebut pembicaraan dagang dengan Uni Eropa dan China berjalan baik, namun ia juga mengatakan hanya tinggal menghitung hari sebelum mengirim surat tarif ke Uni Eropa.
Saham-saham AS sempat melemah pada awal pekan, meski reaksi pasar kali ini tidak sebesar setelah pengumuman tarif besar-besaran pada April lalu.
“Investor saham AS kini cenderung menunggu hingga musim laporan keuangan kuartal II dimulai,” ujar Presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia, Peter Tuz, dikutip Reuters. “Ini semacam ketenangan sebelum badai.”
Perusahaan-perusahaan di indeks S&P 500 akan segera merilis kinerja keuangan untuk kuartal yang berakhir 30 Juni.