Angka ini dilaporkan melambat dari penurunan 7,8 persen pada periode sebelumnya. Keuntungan industri melonjak 29,5 persen yoy di bulan November saja dan merupakan pertumbuhan bulan keempat berturut-turut. Kinerja ini didukung oleh langkah-langkah stimulus terbaru dari Beijing.
Sementara penguatan indeks Nikkei 225 dan TOPIX mencapai level tertinggi dalam seminggu dan mengikuti penguatan Wall Street karena meredanya inflasi AS mendukung taruhan penurunan suku bunga dari The Fed tahun depan.
Indeks Nikkei dan Topix juga berada di jalur yang tepat untuk menguat masing-masing sekitar 29 persen dan 24 persen pada tahun ini, sehingga menjadikannya salah satu indeks dengan kinerja terbaik di Asia pada tahun 2023.
Saham-saham teknologi memimpin kenaikan tersebut, dengan kenaikan signifikan dari SoftBank Group (5,9 persen), Tokyo Elektron (2,5 persen), Socionext (5,1 persen), Disco Corp (1,9 persen) dan Advantest (1,1 persen).
Perusahaan pelayaran juga membukukan kenaikan yang kuat, termasuk Kawasaki Kisen (4 persen), Nippon Yusen (3 persen) dan Mitsui OSK (3,2 persen).