Libur di AS membuat perdagangan sepi, meski kontrak berjangka Wall Street dan Eropa masih bergerak tipis naik setelah terkoreksi pada Jumat pekan lalu.
Dolar dan obligasi nyaris tidak berubah menjelang sepekan penuh data, mulai dari survei manufaktur, jasa, hingga laporan tenaga kerja yang berpuncak pada data payroll Agustus, Jumat mendatang.
Mengutip Reuters, konsensus median memperkirakan penambahan 75.000 tenaga kerja, meski proyeksi bervariasi antara nol hingga 110.000, menyusul laporan Juli yang mengecewakan. Tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 4,3 persen.
Analis juga mengingatkan laporan Agustus cenderung lebih lemah dari perkiraan dalam satu dekade terakhir. Jika data sesuai atau lebih rendah, pasar kian yakin Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan 17 September, dengan probabilitas hampir 90 persen.
“Meski data inflasi dan pertumbuhan tidak mendesak pemangkasan, saat ini hanya kejutan positif signifikan pada data ketenagakerjaan yang bisa menghentikan langkah The Fed, mengingat kekhawatiran mereka atas perlambatan tajam dalam pertumbuhan lapangan kerja,” kata Kepala Ekonom AS JPMorgan, Michael Feroli.