Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyebut langkah tersebut sangat disesalkan, meski ia tetap menegaskan komitmen Jepang untuk terus berdialog demi mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Menurut lembaga kajian ekonomi, tarif baru ini diperkirakan memangkas 0,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Jepang pada 2025, dan secara kumulatif dapat memangkas 1,9 persen hingga 2029.
Nasdaq Cetak Rekor Baru
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite di AS mencetak rekor tertinggi baru pada Rabu, didorong lonjakan saham teknologi, setelah pelaku pasar mencerna risalah rapat kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (The Fed).
Melansie dari MT Newswires, Nasdaq yang sarat saham teknologi menguat 0,9 persen ke penutupan rekor baru di level 20.611,3. Indeks S&P 500 juga naik 0,6 persen ke 6.263,3, dan Dow Jones Industrial Average menguat 0,5 persen ke 44.458,3, menutup rebound setelah dua hari berturut-turut melemah.
Sebagian besar sektor di Wall Street ditutup di zona hijau, dipimpin oleh sektor utilitas dan teknologi, sementara sektor barang konsumsi mengalami penurunan terbesar.