Indeks saham utama di Wall Street juga masih ditutup menguat pada perdagangan Kamis (14/12) waktu setempat. Penguatan Wall Street imbas sikap bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang menahan suku bunga acuan pada pertemuan terakhir di tahun ini.
Tren bullish masih mewarnai bursa Wall Street di mana Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan tertinggi kedua berturut-turut. Hal itu dipicu oleh optimisme bahwa suku bunga pinjaman akan turun tahun depan menyusul sikap dovish The Fed.
Mengutip Reuters, S&P 500 naik 0,26 persen menjadi berakhir pada 4.719,55 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 0,19 persen menjadi 14.761,56 poin, sedangkan Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,43 persen menjadi 37.248,35 poin.
Namun, dua bank sentral utama lainnya yakni Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE) mempertahankan suku bunga pada level tertinggi dalam beberapa tahun dan berkomitmen untuk mempertahankan tingkat pembatasan ini selama diperlukan.
Hal ini berbeda dengan The Fed, yang kemarin secara tak terduga mengisyaratkan niatnya untuk menerapkan tiga kali penurunan suku bunga sebesar 25bps pada 2024.