Imbal hasil Treasury 10-tahun sedikit naik menjadi 3,84 persen pada jam perdagangan Asia, setelah turun hingga 3,811 persen pada hari Rabu.
Para trader tetap yakin bahwa bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada 18 September untuk pertama kalinya dalam 4,5 tahun, tetapi terpecah pendapat mengenai apakah pembuat kebijakan akan memilih pemangkasan besar sebesar 50 basis poin.
Meskipun inflasi melambat, tanda-tanda bahwa inflasi mungkin tetap tinggi mengurangi spekulasi pemangkasan besar menjadi 37,5 persen dari sekitar 50 persen sehari sebelumnya.
Ujian makroekonomi besar akan berlangsung pada Kamis ini dengan dirilisnya data penjualan ritel AS.
"Jika kita melihat angka penjualan ritel kontrol yang negatif, kemungkinan besar akan memicu alarm, mengingat kekhawatiran pasar baru-baru ini tentang resesi di AS," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG, dikutip Reuters, Kamis (15/8). (Aldo Fernando)