Mengutip MT Newswires, Kamis (12/12), hampir semua sektor mengalami penurunan, kecuali kebutuhan pokok konsumen, dengan sektor konsumen dan kesehatan memimpin pelemahan.
Dalam berita ekonomi, indeks harga produsen AS (PPI) naik 0,4 persen bulan lalu karena kenaikan biaya grosir barang, terutama pada komponen makanan, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS).
Secara tahunan, PPI naik 3 persen pada November, lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis sebesar 2,6 persen.
Menurut Oxford Economics, meski kenaikan headline PPI melebihi ekspektasi, rincian laporan mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (The Fed) pekan depan.
Sehari sebelumnya, BLS melaporkan inflasi konsumen AS meningkat sesuai dengan estimasi pasar baik secara bulanan maupun tahunan.