IDXChannel - Bursa Asia melemah pada Rabu (12/6/2024) seiring investor bersiap untuk laporan inflasi Amerika Serikat (AS) dan keputusan kebijakan terbaru dari The Federal Reserve (The Fed) dan Bank of Japan (BOJ) pada pekan ini.
Investor juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan inflasi harga produsen di Jepang melonjak 2,4 persen secara tahunan (yoy) pada Mei 2024, melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2 persen.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa hal tersebut dapat menyebabkan tingkat inflasi konsumen yang lebih tinggi.
Di China, inflasi harga konsumen juga naik lebih kecil dari perkiraan pada Mei, sementara inflasi harga produsen tetap mengalami deflasi.
Saham-saham di Australia, Jepang dan Hong Kong menurun, sedangkan saham-saham di China diperdagangkan mendekati titik impas.