Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem, menegaskan, kebijakan moneter masih perlu bekerja lebih keras untuk mencapai stabilitas harga, dengan inflasi yang masih di atas target 2 persen.
"Saya percaya pendekatan kebijakan yang lebih sabar saat ini akan membantu kita mencapai tingkat lapangan kerja maksimum, stabilitas harga, dan ekspansi ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya.
Di pasar obligasi, imbal hasil Treasury AS turun pada Senin. Yield obligasi tenor 10 tahun turun 6,8 basis poin menjadi 4,161 persen, sementara yield obligasi dua tahun melemah 3,5 basis poin menjadi 3,96 persen. (Aldo Fernando)