Nasdaq Composite turun 2,6 persen ke 18.350,2 pada Senin, sementara S&P 500 merosot 1,8 persen ke 5.849,7. Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 1,5 persen ke 43.191,2.
Mengutip MT Newswires, sektor teknologi dan energi mengalami penurunan terbesar, sementara sektor real estat mencatat kenaikan.
Pasar saham AS sudah berada di zona merah sepanjang hari, tetapi tekanan jual semakin meningkat setelah Trump mengatakan bahwa tarif 25 persen atas impor dari Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada Selasa, seperti dilaporkan CNBC.
"Semuanya sudah siap. Tarif ini akan mulai berlaku besok," ujar Trump.
Dari sisi ekonomi, dua survei menunjukkan gambaran beragam mengenai sektor manufaktur AS pada Februari. Data dari Institute for Supply Management (ISM) mengindikasikan perlambatan ekspansi, sementara laporan S&P Global menunjukkan pertumbuhan terbaik sejak Juni 2022.
Survei ISM juga menunjukkan bahwa tekanan harga kembali meningkat di sektor produksi, menurut BMO Capital Markets. "Ini bukan sesuatu yang diinginkan oleh The Fed, terutama ketika perusahaan-perusahaan bisa segera menghadapi dampak tarif besar-besaran."