Di pasar yang lebih luas, saham memulai perdagangan dengan sikap hati-hati seiring pelaku pasar mencermati laporan nonfarm payrolls (NFP) AS yang telah lama dinanti pada Selasa.
Melansir dari Reuters, pertumbuhan lapangan kerja AS tercatat pulih lebih kuat dari perkiraan pada November, setelah mengalami penurunan terdalam dalam hampir lima tahun pada Oktober.
Namun, tingkat pengangguran justru naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat tahun, yakni 4,6 persen.
Meski demikian, data tersebut dinilai sarat gangguan, mengingat proses pengumpulan data terdampak penutupan pemerintahan AS selama 43 hari, yang menjadi rekor terpanjang.
“Kendala dalam pengumpulan data terkait akan membuat banyak pihak skeptis untuk menafsirkan terlalu dalam angka ketenagakerjaan terbaru ini,” ujar Kepala Riset Makro Monex Europe, Nick Rees.