Sementara, Hang Seng Hong Kong mendaki 2,57 persen, Shanghai Composite terkerek 0,91 persen, dan ASX 200 Australia naik 0,10 persen.
Data menunjukkan ekonomi China tumbuh 1,1 persen pada kuartal ketiga, melampaui perkiraan. Produksi industri juga naik 6,5 persen, lebih tinggi dari ekspektasi, yang dapat memperkuat tekad Beijing untuk menghadapi perang dagang berkepanjangan dengan AS.
Namun secara tahunan, pertumbuhan 4,8 persen itu menjadi laju paling lemah dalam setahun.
Harga rumah yang terus turun memperlihatkan sektor properti masih menjadi beban besar bagi perekonomian, kekayaan rumah tangga, dan konsumsi. Penjualan ritel hanya naik 3,0 persen secara tahunan.
Investor pun berharap ada tambahan stimulus seiring para pembuat kebijakan bertemu pekan ini untuk membahas Rencana Lima Tahun terbaru, meski pasar sudah terbiasa dengan kemungkinan hasil yang mengecewakan.